Menjelajahi Keindahan Pantai Parai Tenggiri di Bangka Belitung. Di akhir 2025, Pantai Parai Tenggiri di Bangka Belitung masih jadi surga tersembunyi yang bikin wisatawan betah berlama-lama. Pantai ini, yang dulunya dikenal sebagai Pantai Hakok dan kini berganti nama karena spot pancing ikan tenggiri yang legendaris, terletak di Desa Sinar Baru, Sungailiat, sekitar 30-45 km utara Pangkal Pinang. Dengan pasir putih lembut, air biru jernih, dan deretan batu granit raksasa yang membentuk Rock Island, pantai ini ditetapkan sebagai kawasan wisata hijau. Tak heran jika pengunjung naik 15% tahun ini, berkat promo paket wisata berkelanjutan. Artikel ini ajak kamu jelajahi pesonanya, dari pemandangan ikonik hingga aktivitas seru yang bikin liburan tak terlupakan. BERITA BASKET
Pesona Alam yang Eksotis: Menjelajahi Keindahan Pantai Parai Tenggiri di Bangka Belitung
Keindahan Pantai Parai Tenggiri dimulai dari hamparan pasir putih halus yang terasa seperti tepung di kaki telanjang. Air lautnya biru kehijauan, jernih sampai bisa lihat ikan kecil berenang dari tepi pantai. Yang bikin beda, deretan batu granit besar berukuran hingga puluhan meter tersebar di sepanjang pantai, membentuk formasi alami seperti Rock Island yang terhubung jembatan kayu panjang 200 meter. Saat senja, matahari terbenam di balik batu-batu itu ciptakan siluet dramatis yang romantis, cocok buat foto keluarga atau pasangan.
Pantai ini berbatasan langsung dengan Laut China Selatan, jadi ombaknya tenang, aman buat berenang atau main air. Pohon kelapa rindang sepanjang tepi tambah nuansa tropis, sementara udara segar bercampur aroma garam laut bikin stres hilang seketika. Di 2025, pengelola tambah jalur pejalan kaki eco-friendly di antara batu granit, supaya pengunjung bisa eksplor tanpa rusak alam.
Aktivitas Seru di Bawah Laut dan Atas Air: Menjelajahi Keindahan Pantai Parai Tenggiri di Bangka Belitung
Pantai ini bukan cuma buat duduk santai. Buat pecinta air, snorkeling dan diving jadi wajib – terumbu karangnya masih lestari, dihuni ikan tropis warna-warni dan biota laut beragam. Sewa alat lengkap di spot penyewaan, lalu jelajahi kedalaman 5-10 meter dengan panduan lokal. Kalau suka tantangan, coba banana boat atau jetski yang ombaknya pas – aman buat anak muda dan keluarga.
Pancing ikan tenggiri sore hari juga ikonik; sewa perahu lengkap dengan pancing, dan rasanya segar langsung dibakar di tepi pantai. Buat yang ingin rileks, berjemur di pasir atau berjalan di Rock Island sambil nikmati angin laut. Di musim libur akhir tahun ini, ada event outbound seperti flying fox mini antar batu granit, tambah adrenalin tanpa ribet.
Fasilitas Lengkap dan Kuliner Lokal
Kawasan ini dikelola sebagai Parai Green Resort, lengkap dengan fasilitas modern tapi ramah lingkungan. Ada gazebo teduh, toilet bersih, lahan parkir luas, dan penjaga pantai yang siaga 24 jam. Penginapan beragam, dari vila mewah sampai homestay sederhana, dengan harga mulai Rp500.000 per malam. Restoran tepi pantai sajikan hidangan laut segar seperti ikan bakar sambal matah, kerang rebus, atau sup kepiting – semua pakai bumbu lokal Bangka yang pedas manis.
Di 2025, pengelola tambah kafe eco-friendly dengan menu vegan dari hasil kebun organik sekitar, plus bar grill untuk sunset cocktail non-alkohol. Tiket masuk Rp25.000 per orang, termasuk akses ke jembatan Rock Island. Parkir motor Rp5.000, mobil Rp10.000 – murah meriah untuk pengalaman premium.
Kesimpulan
Pantai Parai Tenggiri adalah bukti bahwa Bangka Belitung punya permata alam yang tak kalah dari Bali atau Lombok: eksotis, tenang, dan penuh aktivitas. Dari snorkeling di terumbu karang hingga bersantai di Rock Island, pantai ini tawarkan keseimbangan sempurna antara petualangan dan relaksasi. Dengan komitmen wisata hijau, destinasi ini makin siap sambut pengunjung di 2026. Kalau lagi cari escape akhir tahun, ini pilihan tepat – datanglah, dan rasakan sendiri kenapa Parai Tenggiri disebut surga tersembunyi. Siapkan kamera, dan biarkan keindahannya ceritakan kisahmu sendiri.