Review Wisata Tentang Brastagi, Medan. Brastagi (Berastagi) di akhir 2025 lagi jadi primadona buat yang kangen udara dingin tanpa harus ke luar negeri. Cuma 1,5–2 jam dari Medan via tol, kota kecil di ketinggian 1.300–1.400 mdpl ini punya suhu 16–23°C sepanjang tahun, view Gunung Sibayak-Sinabung, dan pasar buah segar yang bikin dompet senyum. November ini cuaca cerah, kabut pagi masih tebal, dan spot baru seperti Gundaling Hill View Cafe lagi hits banget di TikTok. Review kami setelah 3 hari keliling: 4,7/5—tempat healing murah meriah, cocok buat keluarga, couple, atau anak muda yang mau foto estetik tanpa antre panjang. Dari air panas sampai strawberry picking, Brastagi tetap jadi “Swiss van Sumatra” yang autentik.
Akses dan Transportasi: Super Gampang dari Medan
Dari Bandara Kualanamu, naik travel shuttle langsung ke Brastagi Rp100–120 ribu/orang (1,5 jam), atau sewa mobil + supir Rp500–600 ribu/hari. Tol Medan–Tebing Tinggi–Brastagi sudah full operasi, jadi nggak ada lagi macet parah. Kalau pakai motor, rute via Sibolangit lebih sepi dan pemandangannya hijau banget. Di Brastagi sendiri, sewa motor Rp80–100 ribu/hari atau ojek online Rp15–30 ribu sekali jalan sudah cukup keliling. Review: 5/5—akses termudah dibanding destinasi pegunungan lain di Sumatera.
Spot Wajib dan Aktivitas: Dari Alam sampai Kuliner
- Gundaling Hill – bukit kecil di tengah kota, view 360° ke Sibayak-Sinabung. Naik kuda Rp50 ribu/putaran, foto di spot ayunan dan balon udara Rp20 ribu. Sunrise di sini juara, tiket masuk Rp15 ribu.
- Air Terjun Sikulikap – 30 menit dari pusat kota, airnya dingin banget, bisa mandi dan foto di bawah air terjun 3 tingkat. Tiket Rp10 ribu.
- Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk – kolam air panas alami dari gunung berapi, Rp25 ribu/orang, ada kolam VIP Rp150 ribu untuk 10 orang.
- Gunung Sibayak – trekking 3–4 jam PP, tiket Rp15 ribu + guide lokal Rp200 ribu (bisa sharing). Kawahnya masih aktif, bau belerang, dan puncaknya 2.212 mdpl.
- Pasar Buah Brastagi – jeruk medan manis, markisa, alpukat jumbo, strawberry segar Rp25–35 ribu/kg. Jangan lupa beli bunga krisan dan terong Belanda.
- Taman Alam Lumbini – replika pagoda Shwedagon Myanmar, masuk Rp15 ribu, foto estetik banget. Review: 4,8/5—semua spot dekat, maksimal 30 menit dari pusat kota. Cocok buat yang males perjalanan jauh.
Kuliner dan Penginapan Brastagi: Murah, Enak, View Gunung
Makanan khas Wisata Brastagi bikin nagih:
- Babi panggang karo (BPK) di Rumah Makan Sederhana atau Pondok Bambu Rp120–150 ribu untuk 4 orang.
- Mie sop buah di Mie Sop Brastagi 88 atau Sop Durian Brastagi Rp20–35 ribu.
- Sate memeng (sate khas Karo) dan ayam bakar panggang batu di warung pinggir jalan Rp50 ribu/porsi.
Penginapan:
- Budget: Hotel Sibayak atau Tongging Point Rp250–400 ribu/malam.
- Menengah: Sinabung Hills Resort atau Green Garden Hotel Rp600–900 ribu sudah dapat kolam renang + view gunung.
- Mewah: Mikie Holiday Resort (ada waterpark) atau The Hill Hotel Rp1,2–2 juta. Review: 4,6/5—porsi jumbo, harga masih sangat bersahabat, dan hampir semua tempat punya view gunung.
Tips Praktis dan Catatan Liburan ke Brastagi
- Terbaik datang pagi hari biar kabut masih tebal dan foto dramatis.
- Bawa jaket tebal—malam bisa 14–15°C.
- Kalau mau hemat, open trip dari Medan 2 hari 1 malam mulai Rp750 ribu/orang (termasuk transport, makan, penginapan).
- Jangan lupa beli oleh-oleh: markisa syrup, terong Belanda, kopi Sidikalang, dan passion fruit wine (halal atau non-halal tersedia).
- Hindari weekend kalau takut ramai; weekday sepi dan harga penginapan bisa turun 30%.
Kesimpulan
Brastagi 2025 adalah paket healing murah yang lengkap: udara dingin, view gunung berapi, air terjun, air panas, kuliner khas Karo, dan pasar buah segar—semua dalam radius 15 km. Budget 3 hari 2 malam rata-rata Rp1,8–3,5 juta/orang sudah nyaman banget. Review akhir kami 4,7/5—tempat yang bikin kamu pulang dengan badan segar, perut kenyang, dan galeri HP penuh. Kalau lagi butuh liburan singkat dari hiruk-pikuk kota besar, Brastagi jawabannya. Satu kata: wajib balik lagi.